Kamis, 06 Juli 2017

GEGER!!! RAHASIA SEBENARNYA DARI LAMPU HID


Lampu HID atau yang biasa disebut dengan Xenon sering kali disalah artikan oleh pengguna kendaraan.
Pemahaman yang sering muncul adalah berupa tidak mau memakai Lampu HID/ Xenon pada kendaraan mereka karena takut lampu depan/ Headlamp jadi cepat kusam/ kekuningan karena panasnya lampu HID/ Xenon ini yang berdampak pada Kaca Mika yang terdapat disemua mobil keluaran terbaru saat ini.


Di samping itu, pengendara mobil sering enggan memilih lampu jenis ini karena harganya yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan lampu halogen biasa. Jenis-jenis lampu HID/ Xenon yang umumnya beredar dipasaran terdiri dari model H1, H3, H4, H7, H8, H11, HB3 dan HB4.

Yang membedakan satu dengan yang lainnya adalah kedudukan bohlamnya, sedangkan untuk ballast (alat untuk menyediakan dan mengendalikan voltase termasuk juga untuk menstabilkan aliran listrik) sama semuanya.

Model yang umum beredar di Indonesia adalah tipe H4 dimana antara lampu jauh dan lampu dekat jadi satu yang kontrolnya di tentukan oleh magnet. Anggapan yang mengatakan bahwa temperatur Lampu HID/ Xenon lebih tinggi dari lampu Halogen biasa adalah salah besar.

Justru lampu HID/ Xenon untuk kualitas cahaya yang sama temperatur suhu permukaan lampu bisa 1/4 kali dari suhu permukaan lampu Halogen. Ada yang mengatakan dengan daya 35 watt saja, lampu HID/ Xenon dapat menghasilkan cahaya hampir tiga kali lipat dibanding dengan cahaya yang dihasilkan oleh lampu halogen 55 watt.

Ada juga lampu halogen yang beredar dipasaran dengan daya 110 watt, tetapi hasil cahaya tetap TIDAK DAPAT  menyamai cahaya yang dihasilkan oleh lampu HID/lampu xenon. Lampu halogen yang mempunyai daya 110 watt pun mempunyai kelemahan yang cukup fatal, yaitu, temperatur yang tinggi.

Dengan menggunakan lampu halogen 110 watt yang berkepanjangan, dapat merusak perkabelan kendaraan dan dapat mengakibatkan kaca batok lampu menjadi kusam dan hitam. Lampu HID/lampu Xenon hanya menggunakan 35 watt, aman untuk perkabelan dan juga dapat mempertahankan kondisi batok lampu kendaraan.

Cahaya yang dihasilkan oleh lampu HID/ Xenon mempunyai kesamaan dengan cahaya disiang hari dibandingkan dengan lampu halogen. Faktor ini dapat menambah pengamanan dalam berkendara. Mata tidak harus bekerja lebih untuk memperhatikan jalanan. Segala hal yang dapat membahayakan pengendara kendaraan seperti contohnya jalan berlubang, trotoar jalan, dan lainnya, dapat terlihat dengan jelas oleh lampu hid/lampu xenon.

Lampu HID/Lampu Xenon pun dapat menerangkan rambu lalu lintas lebih baik dibanding lampu halogen.
Perbedaan yang kentara tidak hanya di temukan di jumlah pencahayaan yang dihasilkan oleh lampu HID/lampu xenon. Jarak pandang pun berbeda jauh. Lampu HID/lampu xenon dapat menerangi jalan dengan efektif hingga 180 meter, sedangkan lampu halogen hanya dapat menerangkan jalan dengan efektif hingga 100 meter.


Faktor ini akan sangat membantu dalam menaikkan tingkat keamanan dalam berkendara, khususnya di jalanan yang sangat minim pencahayaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar