Senin, 12 November 2018

FIRST DRIVE: Peugeot 3008 GT Line AT 2018

edikit kejutan bagi Anda penggemar mobil asal Prancis, Peugeot. Pasalnya pabrikan mobil Eropa yang cukup terkenal di era 90an ini kembali merilis produk terbarunya di tanah air, yakni Peugeot 3008.
3008 sendiri merupakan mobil yang hadir mengisi segmen crossover SUV untuk menantang kehadiran Mercedes-Benz GLA dan BMW X1. Kami pun berkesempatan untuk mencicipi produk satu-satunya yang dijual oleh Peugeot di Indonesia saat ini. Seperti apa impresinya?
Saat melihat bagian eksteriornya, menurut kami model ini mencitrakan sebuah SUV Eropa sejati. Garis-garis bodi tegas mengelilingi sekujur bodinya berpadu dengan pelek alloy berukuran 18 inci, lampu utama LED, desain bumper yang agresif membuat mobil ini memiliki aksen kental sebuah SUV Sporty khas benua Eropa.
 Tak perlu berlama-lama, kami pun langsung menyandarkan tubuh pada kursi pengemudi. Nuansa futuristik pun langsung hadir pada ruang interiornya berkat hadirnya layar instrumen full LCD, sistem infotainment layar sentuh berukuran 8 inci, pengaturan sistem infotainment dengan tombol yang menarik. Namun yang paling unik adalah lingkar kemudi dengan desain flat bottom dan flat top layaknya setir Formula 1.
Tak hanya itu, sistem instrumennya pun menurut kami juga unik dikarenakan piranti ini menampilkan indikator putaran mesin counter clockwise layaknya Aston Martin.
Di balik kabin yang futuristik, rupanya SUV ini menyimpan berbagai kekurangan. Untuk postur tubuh kami dengan tinggi 176 cm, jika pengaturan setir disesuaikan dengan gaya berkendara kami, maka tidak seluruh layar instrumen akan terlihat karena terhalangi oleh lingkar kemudi itu sendiri. Namun sisi baiknya, badan tersangga dengan baik pada kursinya.
Di samping itu, pengoperasian pendingin udara kabin Peugeot 3008 yakni melalui layar infotainment yang dioperasikan dengan layar sentuh. Tentunya hal ini akan menjadi rumit ketika ingin mengatur suhu kabin ketika Anda sedang melakukan perjalanan. Akan tetapi, bukan yang terburuk di kelasnya.
Kendati demikian, Anda akan melupakan semua kekurangan tersebut ketika sudah menjalankan mobil ini. Peugeot 3008 mampu memberikan bantingan suspensi sangat baik. Ketika melahap berbagai kontur jalanan seperti polisi tidur dan jalan rusak, mobil dengan ground clearance 219 mm ini memiliki karakter suspensi layak mobil sedan. Redamannya menurut kami sangat baik.
Karakter suspensi khas sedan pun tak hanya dirasakan saat sedang berjalan pelan. Ketika kami menancapkan gas penuh serta melakukan manuver ekstrim, gejala body roll-nya pun teredam sangat baik. Kami pun seakan-akan lupa bahwa Peugeot 3008 merupakan sebuah SUV.
Namun lagi-lagi kami temukan satu kelemahan pada sisi performanya. Peougeot 3008 dibekali oleh mesin berkapasitas 1.600 cc 4 silinder turbo dengan lontaran tenaga mencapai 165 dk dan torsi 240 Nm berpadu dengan transmisi otomatik 6 percepatan.
Dengan mesin tersebut, mobil ini hanya mampu mencatatkan akselerasi 0 ke 100 km/jam dalam waktu 10,4 detik. Angka tersebut tentunya kurang impresif jika disejajarkan dengan Volkswagen Tiguan. Seteru dari Jerman tersebut memiliki bobot yang lebih berat dibanding Peugeot 3008 namun dengan mesin dengan kapasitas lebih kecil justru menghasilkan angka akselerasi yang lebih baik.
Well done Peugeot atas produk terbarunya di Indonesia. 3008 menawarkan beberapa inovasi baru di kelasnya, seperti desain eksterior yang tegas dan berani, ruang kabin futuristik, serta karakter suspensi yang tergolong yang sangat baik. Akan tetapi tentunya terdapat beberapa kelemahan pada SUV terbaru Prancis ini, seperti posisi berkendara yang kurang ergonomis, pengaturan pendingin udara yang kurang praktis, serta angka akselerasi bukan yang terbaik di kelasnya.
sumber : otodriver.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar