,saya pun juga tidak atau apa makna para pengemudi mobil mengatakan seperti itu,Dan kebetulan sekali mobil om saya,Toyota Agya,Mengalami Mogok dijalan,dan itu adalah saat yang pas bagi saya untuk menanyakan Misteri Pengecekan Oli Transmisi Otomatis Setiap 20 ribu Kilometer.
Menurut saya ini adalah misteri yang harus dibongkar,dan setelah saya telusuri ternyata makna 20ribu kilometer itu bermaksud untuk mengecek Oli Transmisi Otomatis yang setiap 2 tahun atau 20ribu kilometer yang berkemungkinan besar berubah warna menjadi hitam,tetapi mungkin banyak dari anda yang malas untuk turun membuka kap mobil dan mencari dimana letak penampungan oli transmisi hanya untuk mengecek apakah oli transmisi tersebut layak diganti.
Kebetulan sekali saya mendapatkan refrensi dari teman saya yang jago di bidang otomotif,dan saya diberi tahu bahwa ada beberapa gejala yang mengharuskan pengemudi mengganti oli transmisi otomatis,selain kadar warnanya yang berubah menjadi hitam,jika terasa pergantian tuas transmisi terasa getaran atau terjadi hentakan,adapun masalah yang akan timbul seperti gejala kopling selip, di mana putaran mesin lebih tinggi dari biasanya, tetapi kecepatan lebih lambat.Kalau kita mau masuk gigi N lalu turun ke gigi D itu macet, orang awam pasti merasakan getar. Bunyi enggak terlalu terdengar, cenderung saat pergantian gigi.
Dan mungkin banyak sekali pengemudi yang tidak tau pasti bagaimana cara mengecek oli transmisi,jadi kali ini saya akan membagi cara nya kepada anda.
Cara Menambah Oli Transmisi
Sebelumnya,apa sih Oli Transmisi itu,Oli transmisi adalah cairan licin dan berminyak yang melumasi transmisi gigi mobil Anda. Jenis oli transmisi yang Anda butuhkan bergantung pada produsen dan model kendaraan Anda, juga jenis transmisi kendaraan Anda, otomatis atau manual. Periksalah buku panduan mobil Anda dan ikutilah perintah yang diberikan untuk memeriksa ketinggian cairan dan prosedur pengisiannya. Beberapa perusahaan manufaktur tidak menyediakan tangkai oli (dipstick) untuk memeriksa dan mengisi oli pada mobil. Langkah-langkah berikut menyusun prosedur paling lumrah untuk memeriksa dan mengisi oli transmisi.
Memeriksa Oli Mobil Anda
1.Nyalakan mobil Anda,Untuk memperoleh bacaan oli transmisi yang akurat, Anda perlu memeriksanya ketika transmisi berjalan dan cairan oli sudah hangat. Masukkan mobil Anda ke dalam posisi parkir dengan rem tangan terpasang sembari Anda melakukan pemeriksaan oli transmisi. Ketahuilah bahwa beberapa kendaraan perlu diperiksa dalam keadaan netral. Anda harus mengacu pada buku panduan mobil Anda untuk mengetahui posisi tuas gigi yang tepat.
- Jika Anda baru selesai mengendarai mobil selama setengah jam atau lebih, ada baiknya Anda membiarkan mesin Anda beristirahat selama beberapa menit sebelum Anda memeriksa oli transmisi Anda.Hal ini membiarkan suhu oli transmisi untuk mengembalikan kondisi operasi ke dalam keadaan normal.
- Ingat bahwa beberapa mobil juga bisa memiliki pembacaan "dingin" pada tangkai oli transmisi. Meskipun kasusnya demikian, sebaiknya Anda tetap menyalakan mesin mobil dan memanaskan oli transmisi untuk memperoleh bacaan yang akurat.
2.Tanpa sungguh-sungguh mengendarai mobil, turunkan rem dan masukkan transmisi ke semua gigi, termasuk gigi mundur (R) atau Overdrive (O/D).
Jika Anda memeriksa oli transmisi pada keadaan dingin, yaitu tanpa mengendarainya dan tanpa menggunakan semua gigi transmisi, pemeriksaan tangkai oli transmisi akan memberikan bacaan yang tidak akurat, memberikan kesan bahwa Anda memiliki oli transmisi jauh lebih banyak dari sebenarnya. Untuk menghindari hal ini, masukkan transmisi ke semua gigi untuk mengedarkan oli transmisi secara merata.
3.Dengan mobil yang diparkirkan pada permukaan rata, bukalah kap mobil dan temukan tangkai oli transmisi Anda. Pada beberapa mobil, tangkai oli transmisi mudah tertukar dengan tangkai oli ruang engkol (crankcase), maka pastikanlah Anda tahu persis letak transmisi Anda.
- Periksa bagian belakang mesin, di dekat dinding pembatas dengan kabin. Biasanya, inilah lokasi transmisi pada sebagian besar mobil dengan penggerak belakang (rear-wheel drive).
- Pada mobil dengan penggerak depan (front-wheel drive), tangkai oli transmisi biasanya terletak di depan mesin dan terhubung dengan poros transmisi.
4.Tarik tangkai oli ke atas dan seka pada sebuah lap. Hal ini akan membantu Anda memperoleh bacaan yang akurat.
5.Kembali benamkan tangkai oli ke dalam oli transmisi, kemudian angkat lagi untuk memperoleh bacaan Anda. Sekarang, Anda seharusnya bisa melihat ketinggian yang dicapai oli transmisi Anda. Ingatlah bahwa Anda perlu membaca ketinggian saat "panas" pada tangkai oli transmisi.
Dan saya beri tips untuk para pengemudi agar
- Setiap kali Anda membawa mobil ke bengkel untuk diservis, jangan lupa meminta montir memeriksa oli transmisi Anda. Jika Anda tidak merasa cukup nyaman menambahkan oli transmisi sendiri, mintalah montir melakukannya.
- Beberapa transmisi mobil tidak menyediakan tangkai oli untuk memeriksa dan mengisi transmisi. Transmisi sejenis ini disebut tamper-proof, atau terlindungi dari upaya mengutak-atik, oleh perusahaan manufaktur. Dalam kasus ini, produsen mobil hanya memperkenankan oli transmisi diperiksa dan diisi pada selang waktu servis utama. Bahkan, beberapa produsen tidak memperkenankan pergantian oli sama sekali. Ikutilah rekomendasi dari produsen mobil Anda terkait pemeriksaan dan servis transmisi Anda.
Itu saja yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar