Kamis, 19 Januari 2017

Obat-obatan Pembunuh Driver



Jam 5 dan 6 an adalah jam pulang kantor,dan ini adalah waktu yang tepat untuk para lampu sorot mobil unjuk keterampilan di jalanan,Tak kalah,Toyota Rush pun menunjuk kan kegarang Lampu kabutnya,lebih dari 100 mobil
terlihat memadati jalan-jalan protokol dan memadati kawasan perbelanjaan,yup,itulah yang sering kita lihat di kota-kota besar seperti surabaya,semarang,jakarta,dan sebagainya.

Dan 5 dari 10 orang yang bekerja kantoran pulang dalam keadaan mengantuk dan 2 dari 5 orang tersebut mengandalakan kopi dan sisanya mengandalakan obat-obatan. 

Seperti yang telah diketahui bahwa sebagian besar kecelakaan terjadi ketika seseorang di bawah pengaruh obat-obat terlarang. Namun ternyata tidak hanya obat-obatan terlarang saja yang dapat menyebabkan kecelakaan melainkan juga obat-obatan medis. Mengapa obat medis dapat menyebabkan kecelakaan? 

Namun siapa sangka obat-obatan tersebut mempunyai dampak yang besar dan cukup berbahaya apabila Anda mengkonsumsi dan mengendarai kendaraan.Seperti yang telah diketahui bahwa sebagian besar kecelakaan terjadi ketika seseorang di bawah pengaruh obat-obat terlarang. Namun ternyata tidak hanya obat-obatan terlarang saja yang dapat menyebabkan kecelakaan melainkan juga obat-obatan medis. 

Tapi sebenernya apa hal yang membuat pengemudi dapat mengalami kecelakaan??? 
Sebenernya banyak hal yang menyebabkan obat-obatan dapat menjadi bahaya bagi pengemudi,mulai dari overdosis,efek samping,sampai dengan salah menggunakan obat. 

Seringkali kita mengonsumsi obat batuk, antibiotik, obat alergi tanpa menyadari efek samping dari obat-obat tersebut. Obat medis dapat menyebabkan berbagai macam efek samping, antara lain rasa kantuk, mengurangi sistem koordinasi tubuh serta dapat membuat reflek menjadi lambat layaknya alkohol. 

Obat-obatan illegal juga dapat menimbulkan berbagai macam efek samping yang dapat membahayakan kita dalam mengemudi. Ganja, kokain, ekstasi, ketamin dan LSD memiliki berbagai macam efek samping antara lain mengganggu konsentrasi, mengurangi tenaga, membuat jantung berdetak dengan sangat cepat, perilaku tidak terkontrol, halusinasi, panik dan adrenalin yang berlebih. 

Maka dari itu Jagalah kondisi kesehatan Aanda dan berusahalah agar tidak mengemudi kendaraan di bawah pengaruh obat. Seringan apapun efek samping obat akan sangat berbahaya apabila Anda tetap menghiraukannya  apalagi dalam keadaan mengemudi. Berkendaralah dengan selamat untuk diri sendiri dan orang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar