Monumen Jayandaru, merupakan ikon baru yang baru saja dipasang di alun-alun. Sidoarjo mulai bebenah, alun-alun yang dulunya banyak pedagang kaki lima sekarang sudah bebas dari PKL. Mereka dipindahkan ke daerah GOR
dan sebagian pedagang menggelar lapak di pasar kaget Gading Fajar.
Dinamakan monumen Jayandaru karena Jayandaru berarti wahyu kejayaan, PEMKAB Sidoarjo mengharap Sidoarjo mengalami masa kejayaan di masa datang.
Monumen Jayandaru ini bakalan jadi ajang selfie baru bagi warga Sidoarjo :). Apalagi alun-alun sekarang sudah dipasang beberapa gazebo yang bisa digunakan duduk dan berbincang dengan keluarga. Di bagian depan alun-alun, berdekatan dengan monumen Jayandaru disediakan taman bermain buat anak-anak.
Walau awalnya monumen Jayandaru, pemasangan patung di bawahnya ini sempat menjadi polemik.Ada beberapa tokoh islam yang tak setuju dengan wacana patung tersebut. Sebab patung ini dianggap tak sesuai dengan kondisi Sidoarjo yang terkenal sebagai kota santri. Tokoh ulama Sidoarjo mengatakan kalau patung yang akan dipasang ini tidak sesuai dengan keberadaan lafadz Asmaul Husna di sepanjang jalan protokol Sidoarjo.Tapi monumen Jayandaru tetap dilanjutkan penggarapannya, bahkan sekarang tinggal finishing. Tinggi monument Jayandaru kurang lebih 25 meter.
9 patung yang mengelilingi monumen Jayandaru ini melambangkan kehidupan agraris Sidoarjo.Patung nelayan, penjual jamu, maupun pak tani sedang menanam singkong, merupakan lambang sebagian pekerjaan masyarakat Sidoarjo.Patung tersebut merupakan CSR dari PT Sekar Laut.
Walau masih berpolemik, tapi masyarakat banyak juga yang menyambut keberadaan monument dengan antusias. Seperti disebutkan oleh Ibu Titut dan Mbak Ruth pengunjung alun-alun Sidoarjo saat Car Free Day Minggu kemarin. Katanya alun-alun semakin indah dan bisa jadi ajang foto-foto..Aku pun mengabadikan saat mereka berdua ingin difoto di bawah monumen Jayandaru.Mereka berdua lebih suka dengan desain alun-alun sekarang, lebih nyaman dan indah sekarang. Harapan mereka alun-alun Sidoarjo bisa dijadikan sarana murah rekreasi keluarga.
Pengunjung alun-alun Ibu Titut dan Rut
Aku perhatikan banyak juga muda mudi sempat selfie dengan ikon baru Sidoarjo ini.
Harapnku pun juga demikian adanya monumen Jayandaru dan pembenahan infrastruktur alun-alun di sana sini bisa dijadikan jujukan rekreasi murah meriah bagi keluarga . Semoga diimbangi dengan kesadaran pengunjung akan kebersihan.Biar sampah tak berserakan karena sudah disediakan beberapa tempat sampah. Andai kata kesadaran kebersihan pengunjung terjaga maka alun-alunku semakin cantik dan membuat pengunjung betah menghabiskan waktu di alun-alun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar